Sabtu, 24 Januari 2009

Fatum (Entry : 3 years ago)

Film Serendipity. Drama romantis ini baru menimbulkan efek kognisi yang lumayan hebat sama pikiran gua, ketika gua menonton untuk yang ketiga kalinya. Dan dialog sahabat si Jonathan Traggart-lah yang membuat semua ini terjadi. Gua cuma bisa nangkep intinya, sisanya gua tambahin sendiri. Semoga ngga terlalu melenceng. Dialog-dialog inilah yang bagi gua sangat mengesankan.


“When God closes the door, He opens the window.”.


Rupanya memang tidak ada yang disebut dengan ‘kebetulan’. Semua peristiwa dan kejadian yang terjadi pada setiap manusia, segala hal yang membuat manusia dengan manusia lain menjadi terhubung satu sama lain sekecil apapun, merupakan rajutan dari aliran ‘waktu’ dan ‘masa’ yang memuncak pada suatu ‘Rencana Yang Luhur’. Ketika manusia bergerak secara harmonis dengan tarian alam semesta, selaras dengan ‘Yang Tengah Mengalir’, serta memiliki ‘keyakinan’ yang tidak tersentuh oleh realitas-realitas kebendaan, saat itulah terjadi apa yang biasa orang-orang kuno zaman dahulu menyebutnya dengan sebutan ‘fatum.


Ada yang menyebutnya dengan ‘fate’.

Ada yang menamakannya dengan ‘destiny’.

Kita di Indonesia mengistilahkannya dengan sebutan...


‘Takdir’


Simply an impressive dialogue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar